Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 885 Miliar untuk belanja subsidi pangan kepada BUMD. Ada dua produk yang ditambah yakni ikan dan susu. Berapa anggaran untuk susu?
Berbicara soal susu, ini mengingatkan kepada Revolusi Putih yang digaungkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Program ini merupakan subsidi susu kepada warga.
Revolusi Putih 'dibawa' ke Jakarta dan ditawarkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengusulkan langsung program itu kepada Anies.
Kembali ke anggaran belanja subsidi pangan, berapa rinciannya untuk susu?
Dilihat detikcom dari situs apbd.jakarta.go.id, Kamis (23/11/2017), anggaran untuk subsidi pangan masuk dalam kategori anggaran non kegiatan.
Angka belanja subsidi Pemprov DKI Jakarta ke BUMD yakni sebesar Rp 885.500.000.000. Namun tidak dirinci berapa besar anggaran untuk masing-masing item pangan.
Sementara itu, belanja subsidi transportasi Pemprov DKI mencapai Rp 3.325.000.000.000. Total keseluruhan belanja subsidi untuk anggaran tahun 2018 yakni sebesar Rp 4.210.500.000.000.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Darjamuni mengatakan anggaran Rp 885 miliar itu akan dibagikan kepada 700 ribu warga.
"Kami sudah menganggarkan itu 2018 untuk daging bersubsidi. Bahkan tahun 2018 kita tambah produknya, ada dua produk lagi, yaitu susu dan ikan beku.(Penerima) bukan hanya KJP. Jadi penerima KJP, penghuni rumah susun, lansia, dan buruh yang UMP nanti, disabilitas juga," kata Darjamuni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Ayo bermain di MAXBET
depo RP.100.000, dapatnya RP.125.000
depo RP.500.000, dapatnya RP.650.000
depo RP.1000.000, dapatnya RP.1.500.000
