GIANYAR, - Bali United mengakhiri Liga 1 dengan mengalahkan Gresik United dengan skor akhir 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu (12/11/2017) malam.
Kemenangan ini disambut antusias semua pemain, ofisial, manajemen, dan suporter. Sebab, Bali United mengunci posisi runner-up liga, mengantongi poin yang sama dengan juara liga, Bhayangkara FC, yakni 68.
Manajemen Bali United langsung menggelar pesta di stadion bersama fans. Penyerang Bali United, Irfan Harrys Bachdim, meluapkan emosinya saat memberi sambutan di panggung.
Menurut dia, Bali United adalah juara liga 1 sesungguhnya walau finis di urutan kedua.
"Seluruh Indonesia tahu Bali United adalah juara sesungguhnya," kata Irfan yang disambut sorakan gemuruh para suporter.
Pernyataan Bachdim memang tidak lepas dari drama pada pekan-pekan akhir kompetisi. Juara liga harus lepas dari tangan Bali United akibat keputusan Komisi Displin PSSI yang dianggap kontroversial.
Komisi disiplin PSSI memberi kemenangan kepada Bhayangkara FC atas Mitra kukar, walaupun di atas lapangan kedua tim bermain imbang 1-1 saat bertanding di markas Mitra Kukar pada Jumat (3/11/2017) silam.
Mitra Kukar dinyatakan kalah dalam pertandingan ini karena memainkan Mohamed Sissoko yang sedang mendapat larangan bermain.
Tambahan tiga poin ketika itu membuat Bhayangkara FC mengambil alih puncak klasemen dan akhirnya mengunci juara liga.
Bachdim mengatakan, walau pada akhir musim Bali United belum bisa juara, dia bangga menjadi bagian keluarga besar Bali United.
Karena itu, dia memutuskan untuk bertahan di Bali United musim depan.
"Tahun depan saya akan tetap di Bali United," ujar Bachdim.
Ayo bermain di MAXBET
depo RP.100.000, dapatnya RP.125.000
depo RP.500.000, dapatnya RP.650.000
depo RP.1000.000, dapatnya RP.1.500.000
